Selasa, 29 Desember 2009

IMAN, ISLAM DAN IHSAN

IMAN
Iman menurut bahasa artinya percaya yang berasal dari bahasa arab:Amana Yu-minu Imaanan.
Sedangkan menurut istilah iman adalah: Tashdiqun bilqalbi wa iqraarun billisan wa 'amalun bil arkaan
"Meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan."

Rukun Iman :
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada para Malaikat Allah
3. Iman kepada Kitab-kitab Allah
4. Iman kepada Rasul-rasul Allah
5. Iman kepada Hari akhir
6. Iman kepada Qodho dan Qodar

Tingkatan Iman:
1. Iman Taqlid
Yaitu : percaya melalui ajaran guru tanpa dalil
2. Iman Ilmu
Yaitu : Iman yang timbul karena ilmu, karena mengetahui Aqoid limapuluh dengan dalil-dalilnya
3. Iman Iyaan
Yaitu : iman yang setelah dilandasi dalil, lantas disertai muroqobah (kontak bathin terus menerus kepada Allah)
4. Iman Haq
Yaitu : Iman orang yang mampu menyaksikan Allah dengan mata hatinya.
5. Iman Haqiqoh
Yaitu : Iman orang yang telah sampai ke maqom fana', mata hatinya sudah tidak melihat selain Allah, dunia dan dirinya sendiri terasa fana atau tidak terlihat lagi.
Selain diatas, ada lagi Iman Haqiqotul Haqiqoh, yaitu imanya semua para Rasul yang tidak mungkin diketahui oleh selain mereka.
Wallahu A'lam.





ISLAM
Islam berasal dari bahasa arab, yaitu:Aslama-Yuslimu-Islaamanartinya : patuh, tunduk,menyerahkan diri dan selamat.

Sedangkan menurut istilah Islam adalah "Agama yang mengajarkan manusia berserah diri dan tunduk sepenuhnya kepada Allah untuk menuju keselamatan di dunia dan di akhirat."
Yang dimaksud dengan tunduk atau berserah diri adalah mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya (taqwa), berdasarkan sabda Nabi SAW :"Islam itu adalah engkau menyembah Allah,tiada engkau persekutukan Dia dengan sesuatu yang lain, engkau dirikan shalat, engkau keluarkan zakat yang difardhukan, engkau berpuasa di bulan Ramadhan dan engkau tunaikan ibadah haji jika engkau sanggup pergi ke Baitullah." ( HR. Bukhori )

Rukun Islam :
1. Mengucapkan 2 kalimat Syahadat
2. Mendirikan Shalat
3. Menunaikan Zakat
4. Shaum di bulan Ramadhan
5. Menunaikan ibadah Haji bagi yang mampu

IHSAN
Ihsan menurut bahasa artinya berbuat baik, berasal dari bahasa arab: Ahsana-Yuhsinu-Ihsaanan.

Sedangkan menurut istilah, ihsan adalah berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah SWT dengan dilandasi kesadaran dan keikhlasan.

Berbakti kepada Allah berarti berbuat sesuatu yang bermanfaat baik untuk diri sendiri, sesama manusia, maupun untuk makhluk lainnya. Semua perbuatan tersebut dilakukan semata-mata karena Allah, seolah-olah orang tersebut sedang berhadapan dengan Allah.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah menerangkan yang dinamakan ihsan adalah :
An ta'budallaaha kaannaka taraahu paillam takun taraahu painnaka yaraaka
"Bahwa engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, tetapi jika engkau tidak melihat-Nya, Dia pasti melihat engkau."
(HR Bukhori)
Antara iman, islam dan ihsan, ketiganya tak bisa dipisahkan oleh manusia di dunia ini, kalau diibaratkan hubungan diantara ketiganya adalah seperti segitiga sama sisi yang sisi satu dan sisi lainya berkaitan erat. Segitiga tersebut tidak akan terbentuk kalau ketiga sisinya tidak saling mengait. Jadi manusia yang bertaqwa harus bisa meraih dan menyeimbangkan antara iman, islam dan ihsan.

Disamping adanya hubungan diantara ketiganya, juga terdapat perbedaan diantaranya sekaligus merupakan identitas masing-masing.
Iman lebih menekankan pada segi keyakinan dalam hati.
Islam merupakan sikap untuk berbuat dan beramal dan,
Ihsan merupakan pernyataan dalam bentuk tindakan nyata. Dengan ihsan, seseorang bisa diukur tipis atau tebal iman dan islamnya.
Wallahu A'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar